 |
Wooww...Kartu Sehat Berbasis NIK, Sudah Dinikmati 900.000 Jiwa Lebih, Apa Kata Dinkes Kota Bekasi?
|
Dr. Rahmat Effendi, Walikota Bekasi. dalam sambutannya menjelaskan, "sebuah program yang sudah dinikmati tahun 2019 hampir 900.000 jiwa lebih. Yang sakit kunjungan kedokter serta rujukan perawatan rumah sakit bahkan sampai selesai kontrak dengan allahsubhana watallah, lanjutnya.
"Masyarakat Kota Bekasi sangat cerdas memilih pemimpin yang bijak mampu dengan berpikir mencerdaskan anak bangsa tidak terlepas bagai mana menciptakan warga masyarakat agar senantiasa sehat".
"Itu bukti nyata kartu sehat dibutuhkan untuk kemasyarakatan umat dan kemanusiaan. Sebagai pemimpin harus bisa bermanfaat bagi warganya"
Masih kata Walikota, "kontek hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara baik hak asasi manusia sudah jelas. Undang undang dasar dipembukaan menyatakan, warga negara wajib mensejahtrakan rakyatnya tidak terlepas dari pendidikan dan kesehatan.
Tantri, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dalam kata sambutannya mengatakan, "semua ini dapat terlaksana kegiatan demi mencapai visi Kota Bekasi, Cerdas, Kreatip, Motivasi, Sejahtera dan iksan.
"Perlu diwujudkan kehidupan masyarakat yang berpengetahuan iksan berhalak mulia kreatif dan inovatif, adalah berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Kota Bekasi dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat".
"Dengan mengedepankan upaya promotip, preventif serta memperhatikan akuratip dan rehabilitatip, memberikan layanan Kesehatan yang paripurna menjadi salah satu program prioritas"
"Rencana kerja pemerintah Kota Bekasi, minimal menjamin warga untuk mendapatkan layanan Kesehatan sesuai kebutuhan bidang dan optimal dengan amanat undang undang dasar tahun 1945", pungkasnya.*(*)