 |
| Humas Polres Bogor : Klarifikasi terkait adanya Pemberitaan di Media tentang dugaan Penolakan Laporan Polisi kejadian Kecelakaan Lalu Lintas di wilayah Cibungbulang Kabupaten Bogor |
PATROLI BINS.CO.ID, CIBINONG BOGOR -Humas Polres Bogor melalui Kasubbag Humas AKP Ita Puspita Lena, S.H mengkonfirmasi terkait adanya pemberitaan di media tentang dugaan penolakan Laporan Polisi dari warga masyarakat yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Kp. Bojong Neros Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Kabupaten pada tanggal 23 Januari 2020 sekitar jam 11.45 WIB.
Sdr. Andre warga sekitar yang turut membantu korban pada saat terjadinya kecelakaan menyampaikan bahwa telah ada upaya Kepolisian ketika terjadinya kecelakaan tersebut. Serta Bapak Sukri merupakan perwakilan dari keluarga korban yang turut serta dilibatkan kegiatan musyawarah mufakat yang telah dilakukan oleh para pihak, ikut membenarkan tentang kejadian yang sebenarnya terjadi.
"Saya tidak terima ketika ada warga saya yang dibilang menghalangi keluarga korban untuk membuat Laporan Polisi, justru pihak Polisi lah yang ikut serta membantu dalam kegiatan pertolongan ke korban dari awal hingga akhir sampai ke pemakamanan. Dan saya akan ikut menuntut pencemaran nama baik apabila ada perkataan kalimat bahwa warga saya menghalang-halangi untuk melapor ke Polisi" ungkap warga ketua Perumahan setempat.
Kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan 1 unit mobil jenis Suv merk Honda HRV, plat Nopol Fxxxxx dengan korban pejalan kaki BZR (Pr/7thn) yang meninggal dunia.
Berdasarkan hasil kroscek informasi, berita dan data-data objektif serta faktual di Kepolisian Sektor Cibungbulang dan di Unit Laka Lantas Dramaga diketahui bahwa terhadap keluarga korban dan terduga penabrak sudah menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat serta keberatan untuk membuat laporan Polisi.
Terkait adanya tulisan yang dikutip oleh media online kumparan.com pada tanggal 10 Maret 2020 jam 16.15 WIB melalui link pemberitaan https://m.kumparan.com/kumparannews/viral-curhatan-driver-ojol-di-bogor-cari-keadilan-kasus-kematian-putrinya-1szwq3OXIxO?utm_source=kumMobile&utm_medium=whatsapp&utm_campaign=share&shareID=lNX2aBTmvGPs dinilai kurang memiliki dasar informasi berita yang objektif.
Dari hasil kroscek dan klarifikasi yang telah dilakukan oleh Humas Polres Bogor melalui Kasat Lantas AKP Fadli Amri, S.I.K, bahwa terkait kejadian kecelakaan lantas tersebut diatas sudah adanya upaya dari Kepolisian. "Jadi terkait kejadian kecelakaan lalu lintas di Cibungbulang , selain para pihak yang telah melakukan langkah upaya musyawarah dan mufakat. Kami pun telah melakukan upaya langkah-langkah Kepolisian diantaranya melakukan olah TKP, menerima laporan Polisi, serta pemeriksaan saksi-saksi. Tentunya apa yang disebutkan di media tersebut bahwa kami menolak laporan Polisi itu tidak benar. pada tanggal 27 Januari 2020 kami didatangi oleh pihak korban untuk meminta hak asuransi dari Jasa Raharja, hal tersebut tentunya bukan berarti semata-mata membuat Laporan Polisi itu hanya untuk klaim asuransi saja tapi juga ada SOP yg harus dilaksanakan seperta meminta keterangan saksi, barang bukti dan olah tkp laka, terlebih ybs dengan sengaja tdk melaporkan kejadian tsb kpd polisi, jadi petugas jg harus obyektif di lapangan".
Satlantas Polres Bogor sudah sangat membuka diri untuk menerima laporan melalui sosial media @tmcpolresbogor dan call center +62 81288582462 yg bisa juga d akses melalui whatsapp, sehingga sudah sangat banyak saluran untuk menyalurkan keluhan dari masyarakat, daripada harus menulis di media sosial yang apabila tdk sesuai fakta malah bisa menimbulkan tafsiran hoax, tutur AKP Fadli Amri,S.I.K Kasat Lantas Polres Bogor. (*)