![]() |
Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi Minta Disnaker Proaktif Awasi Perusahaan Yang Merugikan Masyarakat |
PATROLI BINS, KOTA BEKAS – Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan, Nuryadi Darmawan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) lebih pro aktif mengawasi perusahaan abal-abal dengan membuat semacam satuan tugas (satgas) yang fungsinya untuk melakukan mitigasi.
Hal itu dikatakan Nuryadi Darmawan lantaran seringnya terjadi praktik percaloan dan penipuan berupa perekrutan tenaga kerja oleh perusahaan abal-abal yang merugikan pencari kerja di Kota Bekasi, Untuk itu perlu ada satgas melakukan mitigasi terhadap praktik tersebut.
Pria yang karib disapa Nung ini, mengakui tingginya angka pengangguran membuat para pencari kerja cenderung menurunkan kewaspadaan, sehingga lebih rentan menjadi korban penipuan lowongan kerja.
“Di Kota Bekasi angka pengangguran lumayan tinggi sehingga ini menjadi ladang subur bagi penipu atau calo-calo untuk melakukan aksi yang merugikan pencari kerja, sehingga jika ada Pemkot punya Satgas terkait pengawasan ketenagakerjaan, nanti mereka melakukan mitigasi sejak dini, tidak hanya menunggu laporan terhadap praktik penipuan yang merugikan masyarakat,” terangnya.
Selain itu, Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi juga diminta untuk lebih aktif dalam mengawasi aktivitas lembaga penyalur kerja. Karena dirinya menyoroti banyak pencari kerja mengabaikan tanda-tanda penipuan karena kondisi psikologis yang mendesak.
“Banyak orang butuh kerja dan akhirnya standar selektifnya menurun. Padahal jika diperhatikan lebih teliti, banyak hal janggal yang bisa dikenali sejak awal,” tambahnya lagi.
Dirinya menekankan pentingnya kerja kolaboratif lintas sektor dalam menanggulangi penyimpangan di sektor ketenagakerjaan, mengingat Disnaker Kota Bekasi memiliki kewenangan pembinaan di tingkat lokal.
(Adv/Setwan)