PATROLIBINS.CO.ID, JAKARTA - Bertempat di Lantai 6 Kantor LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) Jakarta Timur, Ikatan Media Online Indonesia pusat menggelar dialog dengan tema "Pers Pemersatu Bangsa".
Acara tersebut menghadirkan para narasumber yang berkompeten diantara Kasum TNI Letjen. TNI Joni Supriyanto, Ketua Umum KADIN Indonesia Ir. H. Eddy Ganeto, M.M. Bachtiar R.Ujung, S.E.,M.M.,selaku Dewan Pengawas LPJK Nasional dan perwakilan dari Dewan Pers Yusfan Zakulu serta perwakilan dari LPSK.
Selain dari para narasumber, seluruh pengurus pusat IMO Indonesia turut menghadiri di samping dari seluruh pengurus DPW IMO Indonesia dan Mahasiswa dari Universitas Bhayangkari serta tamu undangan lainya termasuk yang Sekretaris DPW IMO-Indonesia Jawa Barat yang turut serta berdialog.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum IMO-Indonesia pusat Yakub F. Ismail mengatakan dalam sambutannya, "Saya banyak ucapkan terima kasih atas kehadiran dari pada Narasumber, Pengurus pusat dan Dewan Penasehat IMO Indonesia serta perwakilan dari DPW IMO sebagai Indonesia dan tamu undangan serta adik-adik mahasiswa yang hadir pada acara ini.," ucapnya.
"Dan saya panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kita bisa berkumpul dan berdialog yang bertemakan "Pers pemersatu Bangsa".
Dialog ini mudah-mudahan bisa bermanfaat dan bisa membangun bangsa ini dengan lebih baik dari sudut industri media. Tentunya banyak narasumber yang hadir dan bisa menularkan ilmunya pada kita dan bagaimana persepsi dari sudut pandang narasumber tentang tema dialog "Pers Pemersatu Bangsa," papar Yakub.
"Acara ini juga sebagai panduan bagi IMO-Indonesia agar dapat memberi kontribusi bagi persatuan bangsa ini. Dan hari ini juga saya dan pengurus yang lain mendaulat Kasum TNI Letjen TNI Joni Suprianto sebagai ketua Dewan Pembina IMO-Indonesia," Pungkasnya.
Hal senada terucap dari Binsar Manurung, selaku Bendahara IMO Indonesia Jawa Barat, mengatakan bahwa," mudah-mudahan pasca gelar dialog ini, IMO Indonesia khususnya DPW Jawa Barat dapat berkontribusi terhadap persatuan dan kesatuan bangsa," tuturnya kepada media yang tergabung dalam IMO-Indonesia.
(*)