Serah Terima Otoritas Kendali Operasi Satgas TNI di Republik Demokratik Kongo -->

Serah Terima Otoritas Kendali Operasi Satgas TNI di Republik Demokratik Kongo

Selasa, 26 November 2019, 4:16 PM

Serah Terima Otoritas Kendali Operasi Satgas TNI di Republik Demokratik Kongo

PATROLIBINS.CO.ID, KONGO
- Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-A Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) dibawah pimpinan Kolonel Inf Dwi Sasongko secara resmi menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada penggantinya Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB Monusco yang dipimpin Kolonel Inf Daniel Lumbanraja sebagai Dansatgas setelah menjalani tugas misi perdamaian PBB selama satu tahun, bertempat di Markas Indo RDB, Kalemie Republik Demokratik Kongo, Senin (25/11/2019).


Serah terima otoritas kendali operasi atau Transfer of Authority (TOA) dipimpin langsung Komandan Sektor Monusco Brigjen Kashif Abdullah dalam suatu upacara, yang dihadiri pejabat SS HQ, Tanganyika, Monusco HQ Kalemie dan MilOBs Kalemie antara lain SS MASO, MPIO Staff, Governor of Tanganyika, Cpmd FARDC Army, Police Chief, dan pejabat lainnya.




Rangkaian pelaksanaan kegiatan diawali dengan penandatanganan naskah memorandum Satgas dan penyerahan tongkat komando serta penyerahan bendera tunggul Satgas RDB Monusco.


Brigjen Kashif Abdullah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada Satgas Konga XXXIX-A RDB Monusco yang telah berhasil mengukir prestasinya hingga dimata dunia atas keberhasilan dalam tugas-tugas yang diemban dalam menjalankan mandat PBB yaitu memberikan perlindungan kepada warga sipil.


Seperti diketahui Satgas TNI Konga XXXIX-B/RDB MONUSCO dengan kekuatan 850 personel terdiri dari 619 personel TNI AD, 129 personel TNI AL, 59 personel TNI AU dan 43 personel Wanita TNI yang akan bertugas selama kurang lebih satu tahun merupakan Satgas pasukan reaksi cepat dan siap melaksanakan tugas dalam rangka misi pemeliharaan perdamaian PBB. (*)

TerPopuler