Wali Kota Bekasi : Menteri Pupr Bantu 4 Trilyun. Jangan me Mark Up Pembelian, Apalagi Fiktif, Amanah Apel Senin Pagi -->

Wali Kota Bekasi : Menteri Pupr Bantu 4 Trilyun. Jangan me Mark Up Pembelian, Apalagi Fiktif, Amanah Apel Senin Pagi

Senin, 06 Januari 2020, 2:54 PM
Wali Kota Bekasi : Menteri Pupr Bantu  4 Trilyun. Jangan me Mark Up Pembelian, Apalagi Fiktif, Amanah Apel Senin Pagi
PATROLI BINS.CO.ID, KOTA BEKASI - 
Dalam apel Senin pagi, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi berikan beberapa instruksi mengenai tanggap darurat pada Kota Bekasi, yang mengalami bencana banjir pada pekan ini, bersama Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawaty dan para Staf Ahli dan Asisten Daerah menerima bantuan dari PT. Sumareccon Agung Tbk, 2 perahu karet.


Dalam amanatnya, Wali Kota Bekasi evaluasi terhadap tanggap darurat pada awal tahun 2020 ini, secara harfiahnya hujan adalah suatu keberkahan dari sang pencipta secara kontur wilayah maupun regional, Wali Kota mengatakan bahwa budayawan DKI Jakarta bahwa DKI Jakarta adalah rawa, sama dengan Kota Bekasi persoalannya pada Daerah Aliran Sungai (DAS), Dinas Bina Marga dan Bappeda pada hari kamis pagi Menteri PUPR RI beekunjung ke Kemang Pratama memantau banjir, beliau mengatakan bahwa pada minggu ini akan merencanakan akan adakan pertemuan untuk membahas kali bekasi dan akan menyediakan dana sebesar 4 Triliyun yang menyelesaikan dari hulu hingga muara Kali Bekasi.


"Bappeda dan DBMSDA, Siapkan langkah dan bahan paparan, koordinasi sebelumnya dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor yang DAS nya melintasi Kali Bekasi, sehingga sekiranya nanti dipanggil Menteri PUPR, kita sudah siap paparkan bahannya" papar Wali Kota.


Berikutnya, Wali Kota juga mengatakan 8 Kecamatan di Kota Bekasi mengalami kualitas banjir yang luar biasa, kira membagi daerah, di 4 Kecamatan Wakil Wali Kota meliputi Kecamatan Bekasi Timur, Rawalumbu, Jatisampurna, dan Medan Satria sementara di 4 kecamatan Wali Kota meliputi Jatiasih, Pondok Gede, Bekasi Barat dan Bekasi Selatan, juga memerintahkan kepada ASN agarbikut serta bantu kegiatan k3 atau pemulihan dari dawrah yang terkena banjir.


"Usai apel ini, kalian lepas atribut san seragam, kenakan kaos oblong langsung ke daerah titik banjir, bantu mereka, sebagai pelayan masyarakat, adanya Pemerintah itu hadir ditengah masyarakat" tegas Wali Kota.


Selanjutnya Wali Kota .e.berikan arahan kepada Camat dan aparatur juga terjun langsung ke wilayah, lihat kondisi warga, pastikan situasinya, sampahnya koordinasikan dengan dinas dinas terkait, kurangi pemberian langsung bahan mentah karena bisa dimanfaatkan oleh okum oknum yang tidak bertanggung jawab. 


Kepala Dinas Lingkungan Hidup, di Media Sosial banyak yang melaporkan pasca banjir, yakni sampah yang berceceran dimana mana, sediakan truk sampah yang mempunyai volume besar dan langsung angkat dan langsung diantarkan ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS), dan pastikan 2 dan 3

Beko telah siap untuk mengantur disana agar tidak meluap ke jalan.


"Kita perdayakan semua truk sampah untuk pasca banjir ini, tidak memungkinkan kita pinjam ke DKI Jakarta karena pasti truk sampah mereka juga dikeluarkan semua" ujar Rahmat Effendi.


Tim Pemadam Kebakaran lakukan pembersihan, lihat titik air yang bisa dipergunakan dengan jarak yang dekat dan cepat, untuk pembersihan rumah warga ataupun jalan yang telah menyisakan lumpur, dibantu dengan Dinas Perhubungan untuk jalur nya untuk pengambilan air.


Begitupun, ALL Out semua untuk PDAM Bhagasasi ataupun Patriot untuk penyediaan air besih, bukan untuk minum tapi untuk layak cuci dan mandi untuk daerah yg dibutuhkan.


Untuk Ketua Evaluasi Bencana tanggap Darurat, yakni di Asisten Daerah III, evaluasi pasca bencana, untuk pendistribusian satu dus pun harus tercatat, termasuk uang


"Jangan me mark up pembelian apalagi fiktif, dibelanjakan sesuai kebutuhan, harus sertakan dari kepolisian dan kejaksaan" tegasnya.


"Minta ke para anggota legislatif agar bergerak juga di daerah pilhannya terpilih, hal hal yang berkenaan teknis dalam rangka rapat kerja, 1 mimggu ini revatilisasi untuk pemerintah hadir untuk menyelesaikan persoalan yang ada terkait bencana, dan berharap pembagian tugas k3 yang ada, sekiranya masih belum besar kemungkinan kita bisa minta bantuan yang lain." Lanjutnya.(*)

TerPopuler