Polres Nagan Raya Provinsi Aceh, Amankan Terduga Pelaku Pencabulan -->

Polres Nagan Raya Provinsi Aceh, Amankan Terduga Pelaku Pencabulan

Sabtu, 18 April 2020, 4:46 PM
Polres Nagan Raya Provinsi Aceh, Amankan Terduga Pelaku Pencabulanlan

PATROLIBINS.CO.ID, SUKA MAKMUE -
AW (35) warga Ujong Lamie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh diamankan Sat Reskrim Polres Nagan Raya yang diduga telah melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur.

Pelaku yang berstatus Wiraswasta ini di tangkap di Desa Keude Linteung Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh. Jum'at (17/04/2020) sekitar pukul 20.30 Wib.

RM (10) yang masih status pelajar menjadi korban perlakuan tetangganya sendiri yakni AW (35)
                                                                                                                                                                    AKBP Risno S.I.K mengatakan "Pada hari Minggu tanggal 05 Januari 2020 orang tua korban membawa korban RM yang sedang sakit ke Pustu Desa Lamie untuk berobat, setelah di periksa oleh bidan setempat bahwa korban terkena infeksi kemaluanya".

Selanjutnya bidan tersebut menyuruh orang tua korban untuk membawa korban ke Puskesmas Alue Bilie, setelah di periksa oleh dokter dan dinyatakan korban mengalami luka di bagian kemaluannya akibat terkena kuku.

Lalu orang tua korban menanyakan kepada korban siapa yang telah melakukan pencabulan tersebut dan RM menjawab bahwa AW tetangga sendiri yang melakukannya.
Kemudian orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Nagan Raya.

sebagaimana dimaksud dalam Pasal  76E UU.RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU.RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 82 ayat (1) UU.RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah penganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan ke dua atas UU.RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang.

dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar. (*/$)


TerPopuler