 |
| Fatma Anum Komisi 4 DPRD kabupaten Bekasi: Dirut RSUD yang Baru, Pelayanan Harus lebih Baik |
PATROLI BINS, KABUPATEN BEKASI - Komisi Empat DPRD Kabupaten Bekasi, Fatma Hanum dari Fraksi PKS, sangat mengapresiasi dengan adanya pergantian nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi (Cibitung) menjadi RSUD KH. Noer Alie, untuk mengenang jasa Pahlawan Nasional asal Kabupaten Bekasi.
Hal ini disampaikan Fatma Anum di gedung DPRD Kabupaten Bekasi Cikarang, Senin, 5 Juni 2023.
Lebih lanjut Fatma Hanum mengatakan, ini merupakan Satu penghormatan dan penghargaan, serta salah Satu apresiasi dari pemerintahan Kabupaten Bekasi kepada pahlawan Kabupaten Bekasi.
Tentunya dengan memakai Nama pahlawan ini tidak bisa dibandingkan dengan pelayanan di RSUD, jadi harus dibedakan.
Yang Namanya pelayanan ada aja hal- hal yang kurang, dan selama ini RSUD terus menerus mengadakan perbaikan perbaikan.
Mulai dari sikap menerima menghadapi pasien dan juga peralatan yang masih adanya kekurangan perlengkapan Alat Medis, maka ini manjadi perhatian, kita akan terus tingkatkan yang berarti adanya keberpihakan anggaran pada Kesehatan, ucap Fatma Hanum
Dengan Direktur Utama RSUD yang baru semoga dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi, siapapun Direktur nya saya berharap pelayanan di RSUD ke pasien harus lebih baik lagi.
Yaa saya masih mendengar adanya keluhan- keluhan terkait pelayanan di RSUD Kabupaten Bekasi, tetapi kalau saya amati dan saya kan juga pernah berobat jadi saya melihat adanya perbaikan misalnya tambah bersih.
Rencana kedepan kita lagi membahas adanya peningkatan terkait perubahan pajak Daerah dan Distribusi Daerah, diharapkan dengan adanya perubahan pajak Daerah dan Distribusi Daerah kita harapkan semua kebutuhan bagi kemajuan RSUD itu masuk kedalam Perda dan juga termasuk pelayanan pelayanan kedepan, Misalnya kita akan adakan pelayanan VIP dan kelas yang lebih tinggi lagi
Dan rencana selanjutnya kita akan membeli Tanah yang disebelah karena kita hanya mempunyai 3 ( Tiga) hektar sementara kita perlu sekitar 10 ( sepuluh) hektar, pungkas Fatma Hanum
Adv/Sekwan