 |
| Kajari Kota Bekasi : Penyidikan Kasus Dispora Sudah 80 Persen, Ini Tanggapan Ketua PWI Bekasi Raya |
PATROLI BINS, KOTA BEKASI — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bekasi, Imran Yusuf S.H, M.H, memastikan bahwa penanganan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi telah menunjukkan progres signifikan. Ia menyampaikan bahwa saat ini proses penyidikan umum sudah mencapai 80 persen.
“Kita sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti surat. Penyidikan umum kami sudah 80 persen,” kata Imran Yusuf, saat di wawancara media Patroli Bins via selularnya, Senin (21/4/2025).
Imran menegaskan bahwa tim penyidik saat ini sedang bekerja keras untuk merampungkan seluruh proses penyidikan. Ia juga menyampaikan rencana Kejari untuk menggelar konferensi pers dalam waktu dekat guna memaparkan hasil penyidikan kepada publik.
“Insyaallah, tim sedang berupaya merampungkan. Lalu kita akan jumpa pers menyampaikan hasilnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kajari juga mengapresiasi perhatian masyarakat terhadap penanganan kasus ini. Ia menilai sorotan publik merupakan bentuk kepedulian yang patut dihargai.
“Kami senang ketika publik bertanya. Hal itu bukti bahwa masyarakat peduli, dan kami sangat apresiasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Imran berharap masyarakat terus memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Kejaksaan untuk menuntaskan proses hukum ini secara profesional.
“Harapan kami, masyarakat terus mendukung dan mengawasi kinerja kami, seraya tetap memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan penyidikan ini,” tuturnya.
Ia pun menargetkan bahwa proses penyidikan akan dituntaskan dalam bulan Mei sesuai dengan jadwal yang telah dirancang oleh tim penyidik.
“Kami upayakan dalam bulan Mei. Dan kami upayakan sesuai dengan apa yang sudah kami rencanakan dan jadwalkan pada rencana penyidikan kami,” tandasnya.
 |
| Kajari Kota Bekasi : Penyidikan Kasus Dispora Sudah 80 Persen, Ini Tanggapan Ketua PWI Bekasi Raya |
Sementara itu, Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, ketika diminta komentar atas pernyataan Kajari Kota Bekasi, mengatakan bahwa menyambut baik keterbukaan informasi tersebut namun tetap menekankan pentingnya komitmen itu dibuktikan dengan tindakan nyata.
“Pernyataan bahwa penyidikan sudah 80 persen tentu patut kita apresiasi, namun publik tetap menunggu hasil konkret. Jangan sampai ini hanya menjadi janji manis tanpa tindak lanjut yang tegas,” ujarnya.
Ade Muksin juga mengingatkan agar Kejari tidak terjebak pada pernyataan normatif yang hanya meredam tekanan publik tanpa menyelesaikan pokok perkaranya.
“Kami akan terus mengawal kasus ini. Harapan masyarakat sangat besar agar kasus ini benar-benar dituntaskan, dan jika memang ada unsur pidana, harus segera ditetapkan tersangkanya,” tegasnya.
Ia pun mendorong Kejari untuk menepati janjinya mengumumkan hasil penyidikan bulan Mei secara transparan, sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat.
Red/BM