 |
| Ketua DPRD Kota Bekasi Mengkuatirkkan Maraknya Peredaran Obat Terlarang |
PATROLI BINS, KOTA BEKASI - Ketua DPRD Kota Bekasi Dr Sardi Efendi, Spd, MM, mmengkuatirkan jika obat-obatan terlarang bisa begitu mudah didapatkan oleh remaja, ditakutkan setelah mengkonsumsi obat tersebut mereka (remaja, red.) terpicu melakukan tindakan meresahkan seperti aksi tawuran, geng motor, dan tindak kriminal lainnya.
Semakin maraknya peredaran obat keras dan terlarang membuat Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr Sardi Efendi, Spd, MM meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bekerja sama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta aparat penegak hukum (APH) melakukan razia.
Karena menurut politisi PKS ini, pada dua hari lalu di bilangan Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur didapati penjual mengedarkan obat tipe G jenis tramadol. Dengan adanya kasus tersebut, seolah-olah obat terlarang itu bisa didapatkan secara mudah oleh masyarakat terutama anak remaja yang baru coba-coba.
“Dari kejadian tertangkapnya pengedar kemarin oleh ormas, bisa dikatakan ini sudah sangat memprihatinkan. Nanti saya akan berkomunikasi dengan Muspida supaya bisa bergerak mengambil tindakan antisipasi dalam rangka menyelamatkan generasi muda dari ancaman ini,” tuturnya.
Ia menceritakan, banyak laporan dari warga bahwa para pengedar kerap menyamarkan toko mereka agar tampak seperti apotek atau toko biasa. Oleh karena itu, ia meminta Pemkot Bekasi dan APH serius dalam menangani masalah ini.
“Oleh karena itu, kita meminta kepolisian, Satpol PP, dan Wali Kota Bekasi segera turun tangan untuk memberantas peredaran ini,” tutupnya.
(Adv/Setwan)