![]() |
Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi :Pemkot Tidak Hanya Fokus Pada Penggusuran. |
PATROLI BINS, KOTA BEKADI - Program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang juga gencar menata wilayah alur sungai dengan membersihkan bangunan liar (Bangli), hal ini juga menjadi perhatian Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi, Puspayani, khususnya bangli yang ada di Kota Bekasi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tengah gencar membongkar bangunan liar (Bangli) yang menduduki area bibir sungai di beberapa Kecamatan. Program tersebut, selaras dengan program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang juga gencar menata wilayah alur sungai dengan membersihkan Bangli.
Namun, Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi, Puspayani meminta kepada Pemkot tidak hanya fokus pada penggusuran. Menurutnya, dalam program 100 hari kerja, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto harus memastikan ada solusi yang layak bagi warga terdampak, agar mereka tetap memiliki tempat untuk berusaha maupun tinggal.
Selain penataan tata ruang, Puspa juga mengingatkan terkait program zero complain, yang bertujuan untuk mengoptimalkan peran aparatur dalam pelayanan publik, sehingga dapat meminimalisir serta menindaklanjuti keluhan dari masyarakat.
Puspa mengakui, pembongkaran bangunan liar sebagai upaya menata kota. Sekaligus merehabilitasi lahan bekas bangunan liar agar difungsikan sebagaimana mestinya. Tujuannya agar Kota Bekasi lebih tertata rapi dan nyaman bagi warganya.
“Penataan bangunan itu penting, tapi juga harus selaras dengan pelayanan publik. Pemkot Bekasi perlu meningkatan jam operasional, peningkatan kualitas, serta membuka pelayanan publik di ruang publik untuk memudahkan aksesnya kepada masyarakat,” tutupnya.
(Adv/Setwan)