![]() |
| Memperingati HKN ke-61, Dinkes Kota Bekasi Serta Puskesmas Se-Kota Bekasi melakukan Gebyar Skrining TBC |
PATROLI BINS, KOTA BEKASI - Pemerintah memberikan perhatian terhadap Kesehatan Masyarakatnya, khususnya mengenai penyakit Tuberkulosis/TBC.
Ini disebabkan karena Indonesia merupakan negara dengan kasus tertinggi TBC ke-2 di Dunia setelah India.
Karena itu, dalam rangka memperingati HKN ( Hari Kesehatan Nasional ) ke-61, Dinas Kesehatan Kota Bekasi beserta Puskesmas sekota Bekasi melakukan Gebyar Skrining TBC.
Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Jatirahayu kota Bekasi, yang dikomandoi Dr. Julo ketika wawancara bersama media Patrolibins.co.id, Selasa , 11/11/2025.
"Kami melakukan kegiatan Skrining TBC baik di dalam gedung maupun turun ke wilayah RT/RW kelurahan Jatirahayu mulai Dari tanggal 28 - 30 Oktober 2025. Total yang sudah di skrining ada 206 orang terdiri dari anak2 dan orang dewasa".
Lebih lanjut Dr Julo menjelaskan, ada 14 Anak yang sudah dilakukan tes mantoux dan 87 orang dewasa di lakukan tes cepat molekuler(TCM) dan Mikroskopis.
"Jika ditemui pasien dengan keluhan batuk lebih dari 2 minggu, penurunan berat badan, Keringat dingin di malam Hari, Demam hilang timbul tanpa sebab, maupun ada pembesaran kelenjar getah bening, segera periksakan kesehatan di Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat Karena itu merupakan gejala penyakit TBC".ucap Dr Julo.
Jangan Malu maupun merasa Tabu dengan TBC karena ini bukan penyakit kutukan tapi dapat disembuhkan dengan minum obat sesuai aturannya.
Perlu diketahui untuk Obat anti TBC tersedia disemua puskesmas kota Bekasi secara gratis.
Dr.Julo kepala Puskesmas Jatirahayu sangat antusias dengan kegiatan ini dan berprinsip untuk Temukan dan Obati Sampai Sembuh (TOSS) Penyakit TBC.
Adv
