Antisipasi Gangguan Keamanan Dan Ketertiban, Kakanwil Lakukan Inspeksi Nataru Diwilayahnya -->

Antisipasi Gangguan Keamanan Dan Ketertiban, Kakanwil Lakukan Inspeksi Nataru Diwilayahnya

Selasa, 28 Desember 2021, 9:12 AM
Antisipasi Gangguan Keamanan Dan Ketertiban, Kakanwil Lakukan Inspeksi Nataru Diwilayahnya


PATROLI BINS, BOGOR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Sudjonggo, hari ini (Senin, 27/12/2021) dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat guna mencegah dan meminimalisir Penyebaran Covid-19, melaksanakan Tugas Lapangan atau diluar Tugas di luar kantor dengan mengunjungi Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur untuk memonitor pembongkaran kewaspadaan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban menjelang nataru dengan hubungannya terhadap pembinaan yang dilaksanakan untuk WBP yang mendapatkan Asimilasi.


Monitoring terkait Pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan yang memperoleh Asimilasi di Lapas Khusus Gunung Sindur ini dilaksanakan dalam rangka Perayaan Natal 2021 yang telah dilalui puncak perayaannya dan menuju Tahun Baru 2022 yang sebentar lagi akan segera bergulir dengan lokus utama mengantisipasi gangguan Keamanan dan Ketertiban tentunya baik diluar maupun didalam Lapas.



Selain di Lapas Khusus Gunung Sindur kegiatan Monitoring Antisipasi Gangguan Kamtib (Keamanan dan Ketertiban) serta Pembinaan terhadap WBP yang memperoleh Asimilasi ini juga turut dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Bogor, pada dua tempat tersebut Kakanwil Sudjonggo langsung disambut dan diberi Laporan terkait Pembinaan WBP Asimilasi oleh Kalapas nya.


Kakanwil dalam kesempatan memonitor Antisipasi Gangguan Kamtib dan Daftar Program Pembinaan terhadap WBP ini juga turut menyampaikan beberapa hal kepada Kalapas secara langsung, seperti diketahui dalam proses pengajuan WBP untuk diberikan Asimilasi harus melalui proses Sidang TPP atau Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan.


Kakanwil Sudjonggo menyampaikan dan menegaskan bahwa “Selalu persiapkan Antisipasi terhadap Gangguan Kamtib, serta pembinaan terhadap WBP Asimilasi ini harus terkawal dengan baik dan dalam proses sidang TPP nya harus terseleksi dengan baik dan tepat sasaran.” Ungkapnya.


Red

TerPopuler