Dukung Penuh Program Jaksa Mandiri, Eddy Sumarman : Panen Raya Perdana Berlangsung Lancar Dan Sukses -->

Dukung Penuh Program Jaksa Mandiri, Eddy Sumarman : Panen Raya Perdana Berlangsung Lancar Dan Sukses

Rabu, 20 Agustus 2025, 4:03 PM
Dukung Penuh Program Jaksa Mandiri, Eddy Sumarman : Panen Raya Perdana  Berlangsung Lancar Dan Sukses


PATROLI BINS, KABUPATEN BEKASi -Dalam rangka kegiatan panen perdana ini,  dipimpin langsung Jaksa Agung ST Burhanudin bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman


Kabupaten Bekasi ditetapkan sebagai wilayah percontohan Nasional atau pilot project dalam pelaksanaan program Jaksa Mandiri Pangan, yang saat ini telah memasuki masa panen raya.



Kajari Kabupaten Bekasi Eddy Sumarman


“Alhamdulillah panen raya perdana ini berlangsung lancar dan sukses. Kami mendukung penuh seluruh program yang diperintahkan pimpinan,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Eddy Sumarman, di lokasi kegiatan, Selasa,19/8/2025.


Eddy menjelaskan, program Jaksa Mandiri Pangan merupakan bagian dari inisiatif ketahanan pangan yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan dijalankan melalui lembaga Kejaksaan dengan memanfaatkan lahan negara yang telah disita.


Hasil panen dari lahan tersebut mencapai tujuh ton per hektare. Semua hasil panen diserap Perum Bulog melalui mekanisme kerja sama sesuai dengan kebijakan Pemerintah, yaitu pembelian gabah kering seharga Rp6.500 per kilogram yang diambil langsung dari lahan tersebut.


Eddy menyampaikan, di Kabupaten Bekasi terdapat tujuh lokasi aset rampasan negara yang tersebar di berbagai kecamatan dan memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam mendukung program ketahanan pangan.


“Selama lelang itu belum terlaksana, kita manfaatkan untuk ketahanan pangan. Bisa jadi untuk kita tanami padi atau ketahanan pangan lain. Seperti yang disampaikan Pak Jaksa Agung tadi. Kita lihat dulu tanahnya cocok untuk diapakan,” ucapnya.


Dia menambahkan, Kejaksaan Negeri Bekasi juga secara aktif menjalankan berbagai program ketahanan pangan lainnya secara berkelanjutan, mulai dari penyelenggaraan pasar murah hingga penguatan kerja sama dalam penegakan hukum terkait praktik mafia Beras.


“Selain pasar murah kita juga melakukan operasi pasar untuk pengendalian harga agar tidak terjadi inflasi. Kami juga menguatkan koordinasi dengan kepolisian selaku leading sector untuk perkara mafia beras,” jelasnya.


Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Karawang, Umar Said, mengungkapkan pihaknya telah mengoptimalkan penyerapan gabah petani lokal sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas pangan di wilayah layanannya, termasuk Kabupaten Bekasi.


“Tahun ini bahkan sudah surplus dari target penyerapan hasil panen petani. Dari target 75.000 ton sudah terserap 120.000 ton atau hampir 200 persen,” katanya.


Umar menyambut baik pelaksanaan program Jaksa Mandiri Pangan di Kabupaten Bekasi yang menjadi model nasional. Dia menilai program ini berpotensi meningkatkan kapasitas serapan gabah di masa depan.


“Apalagi Kejaksaan Kabupaten Bekasi punya tujuh lokasi berstatus aset rampasan negara yang bisa dijadikan lahan baru untuk penanaman bahan pangan.


Potensinya kalau dilihat cukup besar dengan taksiran produksi mencapai 65 ton sekali panen. Makanya kita juga memang sudah kerja sama dengan kejaksaan. Bulog sebagai take over hasil panen di lahan kejaksaan,” pungkasnya.


Red

TerPopuler